Ciri kedewasaan adalah berani mengambil keputusan dan bertindak dengan benar, GBU.

Selasa, Juli 21, 2009

Siapakah kamu ?

Ketika Kristus datang untuk kedua kalinya untuk menyatakan kerajaanNya secara penuh Ia akan memberikan kerajaan kepada orang orang pilihanNya. Setiap manusia telanjang dihadapan Allah, tidak ada satupun yang tersembunyi dihadapanNya dan pastilah Ia tidak akan salah / keliru dalam menentukan siapa orang pilihanNya itu.

Pembacaan dari Matius 25:32-40 ( click disini )
Orang orang pilihan Tuhan digambarkan sebagai domba domba yang akan dipisahkan dari kambing kambing, domba disebelah kananNya adalah gambaran dari pengikut Kristus yang telah setia hidup didalam kerajaanNya. Mereka akan dikaruniakan pemerintahan atas bangsa bangsa pada saat kedatanganNya nanti yang kedua kalinya, di ayat 35-36 perhatikanlah kata 'sebab', kata ini menujukan alasan mengapa Kristus memberikan kerajaan kepada mereka dan juga sekaligus menunjukan tanda utama mengapa mereka disebut domba.

Ternyata tanda utama yang menunjukan bahwa seorang itu adalah domba bukan dilihat dari pengetahuan, aktifitas gerejawi, tanda mujizat, bernubuat, kotbah...dan kegiatan agamawi lainnya "itu memang berguna dan sangat diperlukan untuk membangun jemaat"., tetapi tanda utamanya yaitu bahwa mereka memperhatikan dan melayani orang orang miskin, yang bermasalah, yang tersisih, tertolak, hina dan yang tidak diperhatikan, coba baca dan perhatikan ayat demi ayat tanpa kita harus menganalisa atau mendramatisir pengertian ayat tersebut, sudah jelas sekali Firman yang disampaikan langsung oleh Tuhan kita Yesus Kristus.

Kita hidup dan berjemaat dalam gereja bukan saja untuk membangun diri sendiri tetapi juga diajarkan dan diperintahkan untuk dapat menghidupi, memperhatikan dan mengasihi secara nyata kepada orang lain disekitar kita.

Bukankah KASIH lebih besar dari SEGALANYA ?.

* 1 Korintus 13:1-13
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
13:8 Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
13:9 Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
13:10 Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
13:11 Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.


Amin.

Selasa, Juli 07, 2009

Kamu Spesial di hadapanNya !

Jika kita menyadari dan mengerti bahwa tiap tiap orang mempunyai nilai yang sangat berharga dimata Tuhan, maka kita seharusnya hidup benar sesuai rancanganNya dan maksud baik yang berlaku bagi setiap orang. Cuman terkadang banyak orang menjadikan rasa hidup ini tidak berharga, tidak ada harapan bahkan tidak ada masa depan yang baik, itu akibat dari pikiran yang negatif yang selalu menteror kita dan akibatnya frustasi, depresi ! bahkan lebih extrim lagi bunuh diri ! bahkan lebih dari itu kita suda banyak membaca dan mendengarkan berita berita tentang pembunuhan di sekolah ataupun kampus yang dilakukan oleh orang orang tak bertanggung jawab dan merasa heroik yang pada akhirnya juga melakukan bunuh diri... mmm kita ingat kejadian ini sudah terjadi dimana mana, contoh di Jepang banyak siswa / siswi bunuh diri hanya masalah sepele nilai standard yang tidak tercapai, bahkan di negara kita sendiri hal itu dilakukan hanya karena tidak lulus, tidak mendapatkan apa yg diinginkan dari orang tua bahkan putus pacar....

Kamu adalah spesial di hadapanNya, Art Fettig seorang penulis mengungkapan seperti ini dalam tulisannya " Allah menciptkan saya bukan kebetulan, bukan terjadi begitu saja dan saya hidup dalam rancangan dan rencana Tuhan... dan Dia menjadikan saya bukan sebagai barang rongsokan dan tak berguna, sungguh saya telah dilahirkan untuk menjadi manusia yang berhasil. Saya adalah pribadi yang khusus, unik, khas dan satu pribadi yang telah ditentukanNya dan saya mencintai diri saya maka dasar inilah saya juga dapat mencintai orang lain. Saya mempunyai bakat bakat, kemampuan kemampuan dan ada keagungan dalam diri saya, jika saya memanfaatkan keistimewaan itu maka saya akan menulis nama saya dalam detik detik waktu dengan segala perbuatan baik saya. Ya !, saya harus bekerja lebih giat, lebih lama, tekun dan dengan kemauan yang lebih keras jika mau menjadi manusia yang unggul. Saya akan menanggung resikonya karena bakat bakat menuntut kepedulian dan pengasahan diri setiap hari... saya dilahirkan dalam rupa citra Allah dan saya akan selalu berjuang untuk melakukan kehendakNya".

Sejauh mana kamu mengenal dirimu ?... kalau kamu selalu berpikir dan melihat diri sebagai sesuatu yang tidak berguna, tidak ada masa depan dan berpengharapan maka itulah diri kita jadinya kelak. Kita semestinya menyadari kalau Tuhan teramat sayang, kita diciptakan begitu sempurna, khusus dan unik dengan kemampuan besar yang orang lain tidak mempunyainya. Kamu diciptakan sangat special, sederhana sekali sebetulnya ' kenali siapa dirimu dan milikilah cara pandang Allah.

Tuhan melihat kita ini berharga, mulia dan agung maka itu Ia rela berkorban diatas kayu salib, mati dan dibangkitkan hanya untuk menyelamatkan hidup kita. Maka mulai sekarang lupakanlah segala kegagalanmu atau kisah buruk dan pahitmu, mulai tatap kedepan dan lihat hidup kita sangat spesial dengan kemampuan hebat yang Tuhan berikan, Amin.

Rabu, Juli 01, 2009

BERTUMBUH DAN BERBUAH

Salah satu ciri kehidupan Kristen adalah terus bertumbuh dan berbuah, ini mengingatkan kita pada tanaman yang bertumbuh dan menghasilkan buah sesuai dengan jenisnya. Buah buah kekristenan ( Gal 5:22-23 ) hanya dapat terlihat pada orang yang bertumbuh.
1 Korintus 3:6 " aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan "


Suatu tanaman dapat bertumbuh dengan baik kalo ditanam pada tanah yang tepat dan subur, seperti juga orang Kristen harus mempunyai tempat yang tepat dan tetap. Sebaik apapun suatu bibit unggul jika ditanam pada tempat yang tidak subur dan berpindah pindah maka dijamin tidak akan bertumbuh dengan baik. Seorang Kristen yang tidak mau mengikatkan diri pada satu gereja lokal sebagai wadah untuk bertumbuh dapat dipastikan pertumbuhan rohaninya nggak akan mengalami kemajuan...

Tapi, wadah aja nggak cukup untuk menjamin tanaman itu bertumbuh dengan baik dan maksimal. Tanaman itu juga perlu di sirami, dipupuk, dibersihkan... Paulus mengatakan ' Allah yang membuat kehidupan rohani kita bertumbuh ' dalam arti hubungan pribadi yang baik kepada Allah akan menumbuhkan rohani yang baik, kuat dan dapat menguatkan orang lain. Tetapi Allah tidak melakukan hal itu sendiri, Dia sudah mendelegasikan otoritasNya kepada otoritas diatas kita " Gembala / kakak pembimbing rohani " untuk menanam, menyiram, memberi pupuk kepada umat pilihanNya.

Nah berjemaat lokal tidaklah cukup membuat kita bertumbuh karena kita juga harus terbuka untuk ditegur, dibimbing, diarahkan, dikoreksi atau yang selama ini kita kenal Pemurid'an. Ada yang menyirami, menyiangi dan memberi pupuk dan itu bukan bagian Tuhan tetapi bagian orang percaya yang telah dipercaya untuk itu. " besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya ( Ams.27:17 ).

Kalau kita hanya menjadi anggota yang aktif di kebaktian minggu atau kelompok sel, itu belumlah cukup untuk pertumbuhan rohani yang sehat karena harus ada langkah yang lebih dalam lagi untuk mau terbuka dan memberanikan diri untuk mau dimuridkan dan bukan sekedar menjadi anggota tapi lebih nyata menjadi bagian dalam keluarga Allah, nah disitu Tuhan akan melaksanakan bagianNya ; memberi pertumbuhan ke arah kepenuhan Kristus. Setiap orang yang mau memberi diri untuk dimuridkan dapat dilihat bagaimana mereka bertumbuh dengan baik, bahkan berbuah buah secara rohani dan memenangkan jiwa dengan luar biasa !.

Bagaimana kita dapat berbuah buah ? kalau tidak bertumbuh! dan jika kita bertumbuh mana mungkin kita tidak berbuah buah untuk memenangkan jiwa dan menjangkau bangsa bangsa... amin !